Rabu, 09 September 2009

PERBEDAAN CD-ROM , CD-RW , DVD-RW , DVD-COMBO , DVD-ROM

CD-ROM
1.CD-ROM adalah drive yang hanya diperuntukkan membaca kepingan cd baik cd-rom, cd-audio,cd mp3, vcd, cd-picture, dsb.baik cd berukuran normal 12cm atau cd mini yang berukuran 8cm.


2.CD-ROM (singkatan dari Compact Disc - Read Only Memory) adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc) yang dapat menyimpan data. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai 700MB atau 700 juta bita.

3. CD-Rom (Compat Disc Read only memmory) adalah salahsatu bagian hardware computer yang berfungsi 'HANYA' untuk membaca file yang terdapat dalam CD saja.

4. CD-Rom adalah salahsatu bagian hardware computer yang berfungsi 'HANYA' untuk membaca file yang terdapat dalam CD saja.

5.CD-Rom adalah salahsatu bagian hardware computer yang berfungsi 'HANYA' untuk membaca file yang terdapat dalam CD saja.

6.CD-ROM terkini memungkinkan CD dapat ditulisi berulang kali (Re Write / RW) yang lebih dikenal dengan nama CD-RW
adalah salahsatu bagian hardware computer yang berfungsi untuk membaca file yang terdapat dalam CD.

CD-RW
1.CD-RW adalah salahsatu bagian hardware computer yang berfungsi untuk membaca file yang terdapat dalam CD.

2.Selain itu CD-RW juga dapat memasukan data/file kedalam CD, dengan menggunakan suatu software tambahan salahsatunya adalah Nero.

3.Compact Disk Rewritable, yakni sebuah media penyimpanan cakram berbasis optik yang dapat ditulisi dan dihapus lagi untuk ditulisi lagi untuk menyimpan data.

4.Compact Disk Read/Write, yakni sebuah alat komputer yang mampu menulisi sebuah compact disk recordable (CD-R).

5.adalah media CD yang bisa di "rewrite". Artinya, CD itu bisa ditulis ulang atau berkali-kali (bisa di burning berkali2 dan juga bisa dihapus)

6.CD-RW adalah drive yang memiliki kemampuan membaca kepingan cd dan juga mampu menulis di kepingan cd blank, kerennya burn,


DVD-RW
1.DVD-RW adalah drive yang bisa membaca kepingan cd dan juga mampu membaca kepingan dvd baik berupa dvd-rom, dvd movie, dvd audio,dsb. Tapi hanya bisa membaca saja hampir semua jenis cd dan dvd kecuali dvd ram, yang biasanya membutuhkan drive dvd-rw.

2.DVD-RW merupakan perangkat tercanggih di kelas optical drive masa kini.

3.Perangkat ini dapat melakukan pembacaan DVD dan CD serta mampu melakukan penulisan pada CD dan DVD. Kecepatan penulisan DVD hingga kini masih 16X saja.

4.Dvd- RW merupakan drive terlengkap yang ada dipasaran sekarang selain mampu membaca semua jenis cd dan dvd.

5.DVD-RWadalah penggabungan fungsi dari CD-Rom, CD-RW, DVD Rom dan DVD-Combo

DVD COMBO

1. DVD-Combo adalah salahsatu bagian hardware computer yang fungsinya gabungan dari CD-Rom, CD-RW, dan DVD-Rom.

2. Kelebihannya DVD-Combo bisa memasukan data/file kedalam CD.dvd combo bisa membaca cd dan dvd tapi gak bisa membakar atau menduplikat dvd tapi bisa menduplikat cd.

3.DVD combo : gabungan DVD room + CD RW + CD roomDVD Combo : bisa baca, nulis CD, dan hanya bisa baca DVD aja ga bisa nulis kaya DVD WR...

4.DVD-Combo adalah perangkat yang memiliki gabungan fungsi 2 macam perangkat yaitu DVD-ROM dan CD-RW.

5.Kemampuannya yaitu dapat membaca CD dan DVD, serta mampu menulis pada keping CD.DVD-Rom adalah salahsatu bagian hardware computer yang berfungsi 'HANYA' untuk membaca file yang terdapat dalam CD dan DVD saja.

DVD-ROM

1.DVD-ROM adalah perangkat optik yang mampu membaca CD dan DVD.

2.Bedanya dengan CD adalah DVD berisi data lebih banyak, yaitu + 4,5 GB.

3.Kecepatan baca DVD hingga kini masih 16x, namun DVD-ROM mampu membaca CD hingga 52x.

4.Dvd rom adalah drive yang bisa membaca kepingan cd dan juga mampu membaca kepingan dvd baik berupa dvd-rom, dvd movie, dvd audio,dsb.

5.DVD-ROM hanya bisa membaca saja hampir semua jenis cd dan dvd kecuali dvd ram, yang biasanya membutuhkan drive dvd-rw.

PERBEDAAN RAM , ROM , HARDISK

RAM
1. RAM atau Random Acces Memory terdiri dari sekumpulan chip-chip.

2. Penggunaan RAM adalah untuk menampung data yang diproses, instruksi program untuk memproses data, data yang telah diproses dan sedang menunggu untuk dikirim sebagai output, serta juga menampung instruksi sistem operasi pengontrol fungsi dasar dari komputer.

3. Di dalam RAM semua data dan instruksi ditampung secara temporer, tergantung dengan data yang diproses.

4. Ketika RAM dicabut dari Mainboard saat daya mati maka semua data dan instruksi yang ada di dalamnya akan hilang secara permanen.

5. Kapasitas RAM sangat bervariasi dalam komputer, dalam hal ini kapasitas sangat penting karena menentukan seberapa banyak data yang bisa diproses dalam waktu yang sama dan seberapa besar program yang bisa menempatinya.

6. sistem operasi komputerlah yang bertugas membagi penggunaan RAM agar bisa menjalankan programn dengan baik.

ROM

1. Read Only Memory (ROM) merupakan kumpulan chip yang berisi bagian dari sistem operasi yang dibutuhkan saat komputer dinyalakan.

2.ROM tidak dapat ditulisi atau diubah isinya oleh pengguna.

3. ROM dibuat dengan sistem instruksi dan program yang sudah disimpan dan diisikan oleh pabrik pembuatnya.

4. Untuk mengganti isinya adalah dengan menggantinya dengan ROM yang baru.


5. ROM biasa digunakan dalam komputer untuk penyimpan BIOS (
Basic Input Output System). BIOS merupakan bagian yang sangat kritis dari suatu sistem operasi, yang berfungsi memberi tahu bagaimana caranya dapat mengakses disk drive.

6. Saat komputer dinyalakan dalam kondisi RAM masih kosong maka instruksi pada ROM BIOS yang digunakan oleh CPU, komputer kemudian baru memindahkan file-file tersebut ke dalam RAM dan menjalankannya.


HARDISK

1.Hardisk merupakan piranti penyimpanan sekunder dimana data disimpan sebagai pulsa magnetik pada piringan metal yang berputar yang terintegrasi.

2.Harddisk merupakan media penyimpan yang didesain untuk dapat digunakan menyimpan data dalam kapasitas yang besar.

3. harddisk diharapkan juga diimbangi dari kecepatan aksesnya. Kecepatan harddisk bila dibandingkan dengan disket biasa, sangat jauh. Hal ini dikarenakan harddisk mempunyai mekanisme yang berbeda dan teknologi bahan yang tentu saja lebih baik dari pada disket biasa.

4. Kapasitas harddisk pada saat ini sudah mencapai orde ratusan GB. Hal ini dikarenakan teknologi bahan yang semakin baik, kerapatan data yang semakin tinggi.

5.Kecepatan putar pada jaman awal sekitar 3600RPM. Dengan semakin berkembangnya teknologi, kecepatan putar ditingkatkan menjadi 4500RPM dan 5400RPM. Karena kebutuhan media penyimpan yang mempunyai kemampuan tinggi dibuatlah dengan kecepatan 7200RPM yang digunakan pada harddisk SCSI.

6. Harddisk dimasa mendatang salah satunya dititik beratkan pada kecepatan akses dan kapasitasnya. Hal ini dapat dilakukan dengan mereduksi komponen mekanis dari fisik harddisknya..

Selasa, 01 September 2009

Tips Memilih Motherboard

Motherboard merupakan salah satu bagian terpenting dalam sebuah komputer, karena motherboard akan menentukan jenis processor dan memory yang akan kita pakai. Dan yang harus dilihat pertama kali dari sebuah motherboard adalah tipe chipset yg dipakai. Chipset pada motherboard memiliki batasannya sendiri2, misalnya kec max processor yg bisa dipakai, jmlh RAM yg bisa ditampung, tambahan video card onboard, dll. Kadang kalameski ada 2 motherboard berchipset sama, tapi fitur dan performa yang ditawarkan berbeda. Itulah kenapa kita harus benar spesifikasi motherboard.
Berikutnya adalah jangan cari motherboard yang mendukung processor paling cepat (kecuali dana tidak menjadi masalah). Cari motherboard yg mendukung satu tingkat dibawahnya, karena performanya tidak jauh berbeda. Cari juga motherboard yg mendukung memory tercepat, karena jika ada keinginan menambah memory maka memory yg lebih cepat akan mudah di cari.
Selanjutnya, jika kita terpaksa memilih motherboard yg memiliki video card onboard karena keterbatasan dana, ada baiknyacari motherboard yg disertai dgn slot expansi video card. Jadi, seandainya ingin melakukan upgrade video card, sudah tersedia sarananya sehingga tidak usah membeli motherboard baru.
Terakhir adalah cari motherboard yg sudah menyertakan fitur tambahan seperti RAID, LAN, USB 2.0, dan Fire Wire. Kecuali Fire Wire, semua fitur tambahan tsb sudah banyak terdapat pada motherboard keluaran terbarumeski itu kelas budget.

MEMILIH MOTHERBOARD

Memilih Motherboard untuk Merakit PC

Memilih motherboard yang tepat sesuai dengan keinginan Anda adalah pekerjaan gampang-gampang usah. Sekarang kita cari langkah yang gampangnya saja dan kita buang yang susahnya. Oke? ( Baca dulu Tabloid Komputer sebelum anda memutuskan untuk membeli )


Langkah 1
  • Seberapa banyak duit yang Anda punya? Biasanya motherboard yang bagus harganya memang cukup mahal. Nggak masalah kalau Anda memiliki anggaran yang besar. Kalau anggaran kita pas-pasan atau malah cekak, nah, itu baru susah. Sebaiknya memang kita menyisihkan uang yang cukup untuk membeli motherboard yang bagus. Memang, akan lebih baik membeli sebuah motherboard yang spesifikasinya sedikit di atas kebutuhan kita meski harganya sedikit lebih mahal. Apalagi, kalau di masa depan Anda berencana untuk meng-upgrade atau menambah beberapa peranti baru untuk menjalankan aplikasi-aplikasi tentu. Sedikit keluar uang lebih untuk mendapatkan motherboard hebat tentu saja tidak ada ruginya, karena inilah tulang punggung utama sistem PC.
Langkah 2
  • Kita tentukan dahulu prosesor merek apa yang akan kita gunakan, baru kemudian kita mulai menentukan motherboard mana yang mau dibeli.
  • Bila kita akan menggunakan prosesor Intel Pentium LGA dualcore, maka pilih motherboard yang punya soket prosesor yang mendukung LGA dualcore . ( lihat di tabloid)
  • Sementara, kalau prosesor AMD maka pilih motherboard yang sesuai. ( lihat di tabloid)
  • Yang jelas, kalau Anda salah memilih soket yang akan dipakai untuk mendudukkan prosesor, dipastikan prosesor Anda tidak akan bisa bekerja karena soket yang tidak sesuai pada motherboard yang Anda pilih.
Langkah 3
  • Meneliti chipset dari motherboard yang akan dibeli.
  • Ya, chipset ini peranannya amat vital dalam sebuah sistem PC. Salah memilih chipset yang mau dipakai berarti Anda akan berhadapan dengan sistem PC dengan performa yang payah, meskipun prosesor maupun perangkat lain yang dipakai dari kelas nomor satu!
  • Untuk prosesor Intel Pentium, pilihannya adalah motherboard dengan chipset yang sesuai dengan kebutuhan dan kinerjanya.
  • Untuk prosesor AMD yang sesuai dengan kebutuhan dan kinerjanya.
  • Akan lebih bagus kalau sebelum menentukan chipset mana yang akan dipakai, Anda bandingkan performa satu chipset dengan chipset lain. Mungkin Anda akan sedikit bingung, mengingat begitu banyaknya pilihan. Melihat review atas chipset-chipset terbaru di majalah, tabloid, atau situs Internet akan membantu memastikan soal yang satu ini.
Langkah 4
  • Pastikan motherboard yang Anda pilih memiliki dukungan terhadap interface harddisk sata 2 atau 3
  • Punya dukungan terhadap port AGP(Accelerated Graphic Port) 8X atau PCI Express 16x.
  • Dengan dukungan sata 2 atau 3, kecepatan transfer data dari dan ke harddisk bisa maksimal sehingga akan membuat eksekusi program mapun pengambilan data bisa lebih cepat.
  • Sebaiknya memilih motherboard yang mendukung DDR 2 SDRAM atau DDR 3 SDRAM. Karena perkembangan teknologi memori untuk tahun-tahun ke depan tampaknya akan terpusat pada penggunaan memori DDR 3 SDRAM.
Langkah 5

  • Pilihlah motherboard yang punya fitur port-port tambahan yang memadai.
  • Untuk DIMM tempat memasang memori misalnya, akan lebih bagus kalau Anda mendapatkan motherboard yang punya soket DIMM berjumlah tiga atau lebih. Dengan jumlah soket DIMM sebanyak ini, apapun tipe memori yang akan dipakai, Anda punya kesempatan menambah kapasitas memori lebih besar ketika punya uang berlebih.
  • Selain soket DIMM, jumlah bus PCI yang dimiliki motherboard juga harus juga diperhatikan. Apalagi kalau Anda ingin memasang juga beberapa kartu tambahan buat meningkatkan performa sistem PC Anda.
  • Motherboard yang dipilih sebaiknya juga memiliki port PCI Expres 16x. Dengan dukungan port seperti ini, sebuah kartu grafis yang terbaru yang berbasis interface tipe ini bisa dipasang. Alhasil, tampilan gambar yang bisa dihasilkan akan lebih tajam ketimbang Anda memakai kartu grafis yang berbasis port AGP yang mampu bekerja pada mode 8X. Beberapa motherboard sudah menyediakan port PCI Expres 16x buat kartu grafis masa depan yang dari segi performa menampilkan gambar lebih tajam dan halus.
  • Beberapa kartu tambahan berbasis bus PCI memang cukup menggiurkan buat ditambahkan pada PC, seperti misalnya sound card, TV tuner, kartu jaringan, modem, dan sebagainya. Maka dari itu, kalau Anda memilih motherboard, sebaiknya pilih yang punya jumlah bus PCI lebih dari 2 buah supaya penambahan beberapa komponen tidak mengalami masalah.
  • Port tambahan lain yang juga tak kalah penting adalah adanya slot AMR (Audio Modem Riser) untuk menampung modem yang berbasis interface semacam ini. Dengan adanya dukungan slot AMR ini, PC Anda bisa dipasangi modem untuk mengakses jaringan Internet!
Langkah 6
  • Bila hemat menjadi pedoman hidup Anda, maka disarankan carilah motherboard yang memberikan dukungan fungsi-fungsi terintegrasi: kartu grafis, kartu suara, LAN, modem, dan lainnya.
  • Dengan membeli sebuah motherboard all-in-one ini, maka Anda tidak perlu membeli komponen-komponen tersebut secara terpisah.
  • Kelemahannya tentu saja kinerja sistem Anda tidaklah seoptimal motherboard dengan dukungan periferal terpisah, karena fungsi-fungsi peripheral terintegrasi tersebut biasanya memakan sumber daya prosesor maupun memori Anda.
  • Untuk kartu grafis onboard misalnya, pemakaian sistem yang seperti ini akan memakan memori sesuai setting yang Anda berikan. Ada memori VGA onboard yang bisa diambilkan dari memori utama sampai 128MB. Alhasil, RAM yang Anda punyai haruslah berkapasitas lumayan gede supaya sistem secara keseluruhan tetap prima. Kekurangan lainnya adalah adanya kemungkinan sistem operasi Anda tidak mengenali fungsi terintegrasi tersebut, sehingga menambah keruwetan Anda saat menginstalasi sistem operasi dan software.
Langkah 7

  • Bagi Anda yang ingin melakukan overclocking, carilah motherboard yang menawarkan fitur overclocking melalui BIOS. Dengan melakukan overclocking melalui BIOS, biasanya kita dapat mengatur kenaikan frekuensi dan voltase prosesor dan memori secara bertahap serta memiliki risiko minimal. Bila system mandek alias nge-hang, maka kita masih bisa me-reset BIOS untuk kembali ke kondisi awal.
  • Meski demikian, kalau Anda memang sudah mahir, beberapa motherboard juga menawarkan fasilitas overclock melalui jumperjumper yang ada pada body motherboard.
  • Kebanyakan motherboard yang beredar di pasaran Indonesia berasal dari Taiwan. Satu produsen biasanya memiliki banyak varian motherboard untuk satu jenis prosesor saja, sehingga kadang-kadang kitamerasa bingung untuk memilih motherboard.
  • Kinerja motherboard tersebut juga bervariasi. Terus bagaimana cara memilih motherboard yang tepat untuk kita pakai? Sebaiknya sebelum Anda membeli sebuah motherboard, carilah informasi tentang motherboard yang cocok untuk Anda serta memiliki kinerja yang baik. Biasanya motherboard yang berkinerja tinggi memiliki skor benchmark yang tinggi.

Enam Langkah Panduan Memilih Motherboard
Memilih sebuah motherboard, memang bukan hal yang mudah. Karenanya kami akan memberikan panduannya kepada Anda dalam enam langkah.

1. Pilih processor.
Langkah pertama ini memang pilihan yang utama. Demikian juga jika ingin meng-upgrade motherboard, Anda harus memastikan apakah motherboard yang baru nantinya kompatibel dengan processor Anda. Sekarang ini ada dua merk processor yang berada
di pasaran, yaitu Intel dan AMD.

2. Pilih chipset.
Dari sekian banyak chipset yang beredar di pasaran mungkin membuat Anda bingung, dan untuk lebih jelasnya lihat pada tabel di bawah ini.

3. Gunakan fitur yang sesuai.
Banyak motherboard yang dilengkapi dengan fitur yang mewah dan lengkap, namun tentunya tidak semua fitur yang terdapat di dalam motherboard tersebut sesuai dengan kebutuhan Anda. Karenanya Anda harus menentukan kebutuhan yang Anda miliki baru disesuaikan dengan fitur yang terdapat di motherboard, seperti Dual Gigabite Ethernet,
Integrated wireless, dan port SATA.

4. Baca buku manualnya.
Mengapa demikian? Karena tak sedikit produsen motherboard yang memberikan manualnya dalam format PDF yang disimpan di dalam CD atau bahkan harus men-download terlebih dahulu di situs produsen. Jika hal ini terjadi, tentunya akan sangat menjengkelkan karena kita akan kesulitan untuk mengetahui memory atau CPU apa saja yang kompatibel dengan motherboard tersebut. Oleh karena itu, sebaiknya beli motherboard yang menyertakan buku manual yang jelas dan mudah dimengerti.

5. Other opinion.
Jika motherboard tersebut sudah cukup lama dikeluarkan, sebaiknya Anda cari bahan referensi untuk mengetahui seberapa baik kinerja dari motherboard tersebut dan kelemahan-kelemahan apa saja yang dimilikinya. Beberapa bahan referensi yang bisa Anda gunakan untuk acuan di antaranya adalah forum yang biasanya ada di situs produsen. Selain dari forum, Anda juga bisa membaca beberapa majalah yang mengulas
tentang motherboard seperti PC Media dan PC Mild.

6. Motherboard dengan revisi terakhir.
Meski tidak semua motherboard mengalami banyak revisi, namun sebaiknya Anda harus mengetahui apakah motherboard tersebut merupakan versi awalnya atau versi revisi, dan sebaiknya Anda memiliki motherboard dengan revisi terbaru karena pada revisi terbaru telah mengalami banyak penyempurnaan dari versi sebelumnya.

Dari beberapa langkah tersebut, kami rasa Anda sudah mulai mengenal dan mengerti tentang motherboard. Namun, jangan lewatkan edisi depan karena kami akan membahas tentang pemilihan processor dan core logic.

MICRO PRCESSOR

Komputer yang Anda gunakan untuk membaca menggunakan micro processor dalam melakukan tugasnya. Micro processor ini merupakan jantung dari semua komputer, baik itu desktop, server atau laptop.

Processor yang Anda gunakan bisa saja Pentium, Athlon, PowerPC, Sparc atau salah satu dari banyak merk dan jenis micro processor (biasa juga disebut mikro processor) lainnya. Namun, mereka pada dasarnya melakukan hal yang sama dengan cara yang sama pula. Jika ingin tahu apa yang dilakukan oleh mikro processor dalam komputer Anda, atau jika ingin tahu perbedaan jenis-jenis processor, teruslah membaca. Pada artikel ini, kita akan mengetahui bagaimana digital logic memungkinkan komputer melakukan tugasnya, apakah itu memainkan game atau mengecek ejaan dokumen!

Sejarah Micro processor
Mikroprocessor – juga dikenal dengan CPU atau central processing unit – merupakan mesin komputasi komplit yang dipabrikasi pada satu chip. Mikro processor pertama adalah Intel 4004, yang diperkenalkan pada tahun 1971. Jenis 4004 ini tidak begitu powerfull. Hanya dapat menambah dan mengurangi, dan ia hanya dapat melakukannya 4bit pada saat bersamaan. Namun menakjubkan. Karena semuanya terdapat pada satu chip. Sebelum 4004, para insinyur membuat komputer dari kumpulan chip atau dari komponen yang berlainan (transistor yang dihubungkan bersama). Dan 4004 merupakan
otak salah satu kalkulator elektronik portable yang pertama.

Mikro processor pertama yang digunakan dalam komputer rumahan adalah Intel 8080, komputer 8-bit komplit pada satu chip, yang diperkenalkan pada tahun 1974. Mikro processor pertama yang menarik perhatian pasar adalah Intel 8088, yang diperkenalkan pada tahun 1979 dan diintegrasikan ke dalam IBM PC (yang kali pertama muncul sekitar tahun 1982). Jika familiar dengan pasar PC dan sejarahnya, Anda tentu tahu bahwa pasar PC bergerak dari 8088 ke 80286 ke 80386 ke 80486 ke Pentium ke Pentium II ke Pentium III ke Pentium 4. Semua mikro processor ini dibuat oleh Intel dan semuanya merupakan peningkatan dari desain dasar 8088. Pentium 4 dapat menjalankan kode apapun yang dijalankan pada 8088, tetapi ia melakukannya 5000 kali lebih cepat!

Apakah chip?
Chip disebut juga dengan integrated circuit (IC). Secara umum merupakan bagian kecil dan tipis dari silikon tempat transistor penyusun mikro processor ditanamkan.Chip dapat sebesar satu inci dan dapat mengandung sepuluh juta transistor. Processor lebih sederhana dapat terdiri dari ribuan transistor yang ditanamkan ke chip yang hanya beberapa milimeter persegi.

Clock Speed, MIPS, dan Jumlah Transistor
Dari tabel dapat Anda lihat bahwa secara umum terdapat hubungan antara clock speed dan MIPS. Clock speed maksimum merupakan fungsi dari proses manufaktur dan delay di dalam chip. Di samping itu juga terdapat hubungan antara jumlah transistor dan MIPS. Sebagai contoh, 8088 dengan clock 5 MHz hanya dijalankan pada 0,33 MIPS (sekitar satu instruksi per 15 clock cycle). Processor modern dapat menjalankan dua instruksi per clock cycle. Peningkatan ini secara langsung berhubungan dengan jumlah transistor pada
chip.

Bagian dalam Micro processor
Untuk mengetahui cara kerja micro processor, akan lebih mudah jika kita melihat ke dalam dan mempelajari logika yang digunakan. Kita juga akan melihat tentang assembly language – bahasa asli mikro processor – dan banyak hal lainnya yang dapat dilakukan oleh para insinyur untuk meningkatkan kecepatan processor.

Mikro processor menjalankan sekumpulan instruksi mesin yang memberitahu processor apa yang harus dilakukan. Berdasarkan instruksi tersebut, mikro processor melakukan tiga hal dasar: 1) Menggunakan ALU (Arithmetic Logic Unit) untuk melakukan operasi matematis seperti penambahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Mikro processor modern mengandung floating point unit yang dapat melakukan operasi yang sangat kompleks pada angka yang besar. 2) Memindahkan data dari satu lokasi memori ke lokasi lainnya. 3) Mengambil keputusan dan melompat ke instruksi lain sesuai keputusan itu.

RAM dan ROM
Kita telah menyinggung tentang address dan data bus, plus RD dan WR line. Kedua bus dan line ini tehubung ke RAM atau ROM – biasanya dua-duanya. Pada contoh micro processor, kita mempunyai address but 8-bit dan data bus juga 8-bit. Ini berarti mikro processor dapat mengalamati (28) 256 bytes memori, dan ia dapat membaca atau menulis 8 bits memori pada satu waktu. Sekarang sebagai contoh, mikro processor mempunyai ROM 128 byte dimulai dari 0 dan RAM 128 byte dimulai dari 128.

ROM singkatan dari read-only memory. Chip ROM diprogram dengan sekumpulan byte permanen. Address bus memberitahu chip ROM byte mana yang diambil dan dimasukkan pada data bus. Pada waktu status RD line berubah, chip RoM memberikan byte terpilih kepada data bus.

RAM singkatan dari random-access memory. RAM berisi sejumlah byte informasi, dan mikro processor dapat membaca atau menulis ke byte tersebut bergantung apakah memberi sinyal RD atau WR line. Salah satu masalah dengan chip RAM adalah mereka melupakan semuanya begitu power dimatikan. Inilah sebabnya mengapa komputer membutuhkan ROM.

Hampir semua komputer mempunyai sejumlah ROM (adalah mungkin untuk membuat komputer sederhana yang tidak mempunyai RAM – banyak mikrokontroler menggantikannya dengan RAM pada chip processor itu sendiri – tetapi umumnya tidak mungkin membuat komputer yang tidak mempunyai ROM).

Pada waktu mikro processor berjalan, ia mulai menjalankan instruksi yang ditemukan pada BIOS. Instruksi BIOS melakukan hal-hal sepert mengetes hardware dalam mesin, dan kemudian ke harddisk untuk mengambil boot sector. Boot sector ini merupakan program kecil lainnya dan BIOS menyimpannya dalam RAM setelah membacanya dari harddisk. Mikro processor kemudian menjalankan instruksi boot sector dari RAM. Program boot sector akan memberitahu mikro processor supaya mengambil hal lainnya dari harddisk untuk dimasukkan ke RAM, yang kemudian dijalankan mikro processor dan seterusnya. Inilah cara mikro processor memuat dan menjalankan keseluruhan operating system.

JENIS-JENIS PROCESSOR

Berdasarkan pada banyaknya bit yang dikerjakan oleh ALU (Arithmatic Logic Unit), CPU dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu :

1. Bit Slices Processor

Perancangan cpu dengan menambahkan jumlah irisan bit (slices) untuk applikasi-applikasi tertentu. CPU jenis ini dapat pula dikatakan dengan CPU Custom.

2. General Purpose CPU

CPU serbaguna atau mikrokomputer dengan semua kemampuan dari mini komputer terdahulu.

3. I/O Processor

Prosesor khusus yang berfungsi menangani input/output request membantu prosesor utama.

4. Dedicated/Embedded Controller

Membuat mesin menjadi smart, seperti : mesin cuci, microwave, oven, mesin jahit, sistem pengapian otomotif. Prosesor jenis ini lebih dikenal dengan mikrokontroller.

Sejarah Perkembangan Mikroprocessor

Dimulai dari sini :

1971 : 4004 Microprocessor

Pada tahun 1971 munculah microprocessor pertama Intel , microprocessor 4004 ini digunakan pada mesin kalkulator Busicom. Dengan penemuan ini maka terbukalah jalan untuk memasukkan kecerdasan buatan pada benda mati.

1972 : 8008 Microprocessor

Pada tahun 1972 munculah microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali lipat dari pendahulunya yaitu 4004.

1974 : 8080 Microprocessor

Menjadi otak dari sebuah komputer yang bernama Altair, pada saat itu terjual sekitar sepuluh ribu dalam 1 bulan

1978 : 8086-8088 Microprocessor

Sebuah penjualan penting dalam divisi komputer terjadi pada produk untuk komputer pribadi buatan IBM yang memakai prosesor 8088 yang berhasil mendongkrak nama intel.

1982 : 286 Microprocessor

Intel 286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah processor yang pertama kali dapat mengenali dan menggunakan software yang digunakan untuk processor sebelumnya.

1985 : Intel386™ Microprocessor

Intel 386 adalah sebuah prosesor yang memiliki 275.000 transistor yang tertanam diprosessor tersebut yang jika dibandingkan dengan 4004 memiliki 100 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan 4004

1989 : Intel486™ DX CPU Microprocessor

Processor yang pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya harus mengetikkan command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan mempunyai fungsi komplek matematika sehingga memperkecil beban kerja pada processor.

1993 : Intel® Pentium® Processor
Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto.

1995 : Intel® Pentium® Pro Processor

Processor yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan workstation, yang dibuat untuk memproses data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.

1997 : Intel® Pentium® II Processor

Processor Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan menggunakan internet dengan lebih baik.

1998 : Intel® Pentium II Xeon® Processor

Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu ingin memenuhi strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar tertentu.

1999 : Intel® Celeron® Processor

Processor Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah system computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar. Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan formfactor yang sama dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel kembali memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.

1999 : Intel® Pentium® III Processor

Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.

1999 : Intel® Pentium® III Xeon® Processor

Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari system bus ke processor , yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.

2000 : Intel® Pentium® 4 Processor

Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.

2001 : Intel® Xeon® Processor

Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.

2001 : Intel® Itanium® Processor

Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC ).

2002 : Intel® Itanium® 2 Processor

Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium

2003 : Intel® Pentium® M Processor

Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.

2004 : Intel Pentium M 735/745/755 processors

Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.

2004 : Intel E7520/E7320 Chipsets

7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.

2005 : Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz

Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.

2005 : Intel Pentium D 820/830/840

Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.

2006 : Intel Core 2 Quad Q6600

Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP )

2006 : Intel Quad-core Xeon X3210/X3220

Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP)