Selasa, 01 September 2009

MICRO PRCESSOR

Komputer yang Anda gunakan untuk membaca menggunakan micro processor dalam melakukan tugasnya. Micro processor ini merupakan jantung dari semua komputer, baik itu desktop, server atau laptop.

Processor yang Anda gunakan bisa saja Pentium, Athlon, PowerPC, Sparc atau salah satu dari banyak merk dan jenis micro processor (biasa juga disebut mikro processor) lainnya. Namun, mereka pada dasarnya melakukan hal yang sama dengan cara yang sama pula. Jika ingin tahu apa yang dilakukan oleh mikro processor dalam komputer Anda, atau jika ingin tahu perbedaan jenis-jenis processor, teruslah membaca. Pada artikel ini, kita akan mengetahui bagaimana digital logic memungkinkan komputer melakukan tugasnya, apakah itu memainkan game atau mengecek ejaan dokumen!

Sejarah Micro processor
Mikroprocessor – juga dikenal dengan CPU atau central processing unit – merupakan mesin komputasi komplit yang dipabrikasi pada satu chip. Mikro processor pertama adalah Intel 4004, yang diperkenalkan pada tahun 1971. Jenis 4004 ini tidak begitu powerfull. Hanya dapat menambah dan mengurangi, dan ia hanya dapat melakukannya 4bit pada saat bersamaan. Namun menakjubkan. Karena semuanya terdapat pada satu chip. Sebelum 4004, para insinyur membuat komputer dari kumpulan chip atau dari komponen yang berlainan (transistor yang dihubungkan bersama). Dan 4004 merupakan
otak salah satu kalkulator elektronik portable yang pertama.

Mikro processor pertama yang digunakan dalam komputer rumahan adalah Intel 8080, komputer 8-bit komplit pada satu chip, yang diperkenalkan pada tahun 1974. Mikro processor pertama yang menarik perhatian pasar adalah Intel 8088, yang diperkenalkan pada tahun 1979 dan diintegrasikan ke dalam IBM PC (yang kali pertama muncul sekitar tahun 1982). Jika familiar dengan pasar PC dan sejarahnya, Anda tentu tahu bahwa pasar PC bergerak dari 8088 ke 80286 ke 80386 ke 80486 ke Pentium ke Pentium II ke Pentium III ke Pentium 4. Semua mikro processor ini dibuat oleh Intel dan semuanya merupakan peningkatan dari desain dasar 8088. Pentium 4 dapat menjalankan kode apapun yang dijalankan pada 8088, tetapi ia melakukannya 5000 kali lebih cepat!

Apakah chip?
Chip disebut juga dengan integrated circuit (IC). Secara umum merupakan bagian kecil dan tipis dari silikon tempat transistor penyusun mikro processor ditanamkan.Chip dapat sebesar satu inci dan dapat mengandung sepuluh juta transistor. Processor lebih sederhana dapat terdiri dari ribuan transistor yang ditanamkan ke chip yang hanya beberapa milimeter persegi.

Clock Speed, MIPS, dan Jumlah Transistor
Dari tabel dapat Anda lihat bahwa secara umum terdapat hubungan antara clock speed dan MIPS. Clock speed maksimum merupakan fungsi dari proses manufaktur dan delay di dalam chip. Di samping itu juga terdapat hubungan antara jumlah transistor dan MIPS. Sebagai contoh, 8088 dengan clock 5 MHz hanya dijalankan pada 0,33 MIPS (sekitar satu instruksi per 15 clock cycle). Processor modern dapat menjalankan dua instruksi per clock cycle. Peningkatan ini secara langsung berhubungan dengan jumlah transistor pada
chip.

Bagian dalam Micro processor
Untuk mengetahui cara kerja micro processor, akan lebih mudah jika kita melihat ke dalam dan mempelajari logika yang digunakan. Kita juga akan melihat tentang assembly language – bahasa asli mikro processor – dan banyak hal lainnya yang dapat dilakukan oleh para insinyur untuk meningkatkan kecepatan processor.

Mikro processor menjalankan sekumpulan instruksi mesin yang memberitahu processor apa yang harus dilakukan. Berdasarkan instruksi tersebut, mikro processor melakukan tiga hal dasar: 1) Menggunakan ALU (Arithmetic Logic Unit) untuk melakukan operasi matematis seperti penambahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Mikro processor modern mengandung floating point unit yang dapat melakukan operasi yang sangat kompleks pada angka yang besar. 2) Memindahkan data dari satu lokasi memori ke lokasi lainnya. 3) Mengambil keputusan dan melompat ke instruksi lain sesuai keputusan itu.

RAM dan ROM
Kita telah menyinggung tentang address dan data bus, plus RD dan WR line. Kedua bus dan line ini tehubung ke RAM atau ROM – biasanya dua-duanya. Pada contoh micro processor, kita mempunyai address but 8-bit dan data bus juga 8-bit. Ini berarti mikro processor dapat mengalamati (28) 256 bytes memori, dan ia dapat membaca atau menulis 8 bits memori pada satu waktu. Sekarang sebagai contoh, mikro processor mempunyai ROM 128 byte dimulai dari 0 dan RAM 128 byte dimulai dari 128.

ROM singkatan dari read-only memory. Chip ROM diprogram dengan sekumpulan byte permanen. Address bus memberitahu chip ROM byte mana yang diambil dan dimasukkan pada data bus. Pada waktu status RD line berubah, chip RoM memberikan byte terpilih kepada data bus.

RAM singkatan dari random-access memory. RAM berisi sejumlah byte informasi, dan mikro processor dapat membaca atau menulis ke byte tersebut bergantung apakah memberi sinyal RD atau WR line. Salah satu masalah dengan chip RAM adalah mereka melupakan semuanya begitu power dimatikan. Inilah sebabnya mengapa komputer membutuhkan ROM.

Hampir semua komputer mempunyai sejumlah ROM (adalah mungkin untuk membuat komputer sederhana yang tidak mempunyai RAM – banyak mikrokontroler menggantikannya dengan RAM pada chip processor itu sendiri – tetapi umumnya tidak mungkin membuat komputer yang tidak mempunyai ROM).

Pada waktu mikro processor berjalan, ia mulai menjalankan instruksi yang ditemukan pada BIOS. Instruksi BIOS melakukan hal-hal sepert mengetes hardware dalam mesin, dan kemudian ke harddisk untuk mengambil boot sector. Boot sector ini merupakan program kecil lainnya dan BIOS menyimpannya dalam RAM setelah membacanya dari harddisk. Mikro processor kemudian menjalankan instruksi boot sector dari RAM. Program boot sector akan memberitahu mikro processor supaya mengambil hal lainnya dari harddisk untuk dimasukkan ke RAM, yang kemudian dijalankan mikro processor dan seterusnya. Inilah cara mikro processor memuat dan menjalankan keseluruhan operating system.

Tidak ada komentar: